MurniCare Skin Clinic, Jakarta – Makanan memiliki hubungan langsung dan tidak langsung dengan kesehatan kulit. Terkadang, makanan memang bukan faktor utama. Namun, makanan bisa memperparah suatu kondisi masalah kulit. Oleh karena itu, kita harus pandai memilih makanan yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari saat terjadi masalah jerawat dan breakout. Pada artikel kali ini, kita akan membahas makanan yang harus dihindari saat breakout bahkan berjerawat.
Apa Itu Breakout?
Breakout adalah kondisi kulit wajah yang mengalami kemerahan bahkan bisa sampai berjerawat. Kondisi ini bukanlah hal yang aneh. Mengingat bahwa wajah merupakan area yang memproduksi banyak minyak dan rentan terpapar polutan, breakout memang lumrah terjadi pada wajah. Nah, breakout dapat terjadi karena beberapa hal. Kita bahas di poin selanjutnya yuk!
Breakout dapat disebabkan karena beberapa hal. Diantaranya adalah ketidakcocokan dengan kandungan skincare, cara penggunaan skincare yang kurang tepat, eksfoliasi, stress, dan menyentuh wajah saat tangan kotor.
Stress memicu produksi minyak lebih banyak. Memang bukan faktor utama, namun dapat memperburuk keadaan wajahmu. Kandungan skincare yang tidak cocok di kulit kamu juga memicu terjadinya breakout. Dalam hal ini, breakout dapat terjadi karena penyumbatan pori-pori akibat skincare yang kamu gunakan. Eksfoliasi berlebihan merupakan aktivitas menggosok kulit lebih dari yang dibutuhkan, hal ini justru malah menimbulkan jerawat dan iritasi. Tangan kotor yang menyentuh wajah juga bisa memindahkan bakteri dan kotoran ke wajah. Hal ini membuat pori-pori tersumbat oleh kotoran dari tanganmu.
Lalu bagaimana caranya agar breakout tidak semakin parah? Yuk, simak apa saja makanan yang harus dihindari saat breakout!
Makanan yang Harus Dihindari Saat Breakout
1. Makanan Cepat Saji
Makanan seperti ini mengandung banyak lemak dan karbohidrat yang justru kurang baik untuk kesehatan. Selain itu, makanan cepat saji cenderung mengandung bumbu-bumbu yang lebih banyak seperti garam dan gula.
2. Makanan Tinggi Gula
Gula dapat memicu hormon insulin menjadi lebih aktif. Nah, aktivitas hormon insulin ini mendorong produksi sebum atau minyak pada kulit wajah. Akibatnya, wajahmu yang sedang breakout memiliki minyak berlebih yang akhirnya memperparah kondisi wajahmu.
3. Produk Olahan Susu
Makanan yang terbuat dari susu mengandung asam amino yang tinggi. Produksi Insulin-like Growth Factor (IGF-1) atau hormon yg menyerupai insulin dapat mendorong pertumbuhan jerawat. Namun, hal ini masih butuh penelitian lebih lanjut terkait peran susu terhadap timbulnya jerawat.
4. Makanan tinggi lemak
Ini masih sama seperti halnya makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak. Peningkatan konsumsi lemak dapat meningkatkan produksi sebum juga. Oleh karena itu, makanan yang tinggi lemak menjadi salah satu makanan yang harus dihindari saat breakout.
5. Cokelat
Cokelat memiliki efek pada pertumbuhan jerawat. Konsumsi cokelat dapat memperburuk kondisi jerawat pada usia 18-35 tahun. Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang memiliki riwayat acne vulgaris atau folikel rambut yang tersumbat oleh kotoran dan sebum berlebih.
Jangan khawatir, breakout masih dapat disembuhkan. Kondisi wajahmu dapat kamu konsultasikan ke MurniCare Skin Clinic. Dokter akan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat untuk kondisi kulitmu.
Di MurniCare Skin Clinic, kamu dapat melakukan perawatan facial wajah, IPL Rejuvenation hingga perawatan HIFU. Ikuti terus informasi menarik lainnya, harga serta promo treatment kami di media sosial MurniCare Skin Clinic.
Baca juga Facial Diamond Mikrodermabrasi Efektif Cegah Tanda Penuaaan
No comment