MurniCare Skin Clinic, Jakarta – Perubahan pola dan jam makan saat bulan Ramadhan bisa berdampak pada kesehatan kulit dan tubuh. Kurangnya asupan cairan dan nutrisi yang tepat bisa menyebabkan kulit kering, kusam, dan berjerawat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan sehat selama puasa agar kulit tetap sehat dan bercahaya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas kriteria makanan dan pola makan yang sehat selama puasa di bulan Ramadhan.
Kriteria Makanan yang Sehat Saat Ramadhan
Berpuasa di bulan Ramadhan membuat tubuh kita butuh penyesuaian terhadap asupan yang kita konsumsi dan berbagai kebiasaan yang kita lakukan. Hal ini juga terjadi pada kondisi kulit. Tidak jarang, kulit jadi mudah kering dan kusam akibat kekurangan cairan.
Selama puasa, makanan yang masuk ke tubuh kita harus membuat tubuh tetap sehat dan berenergi. Makanan yang sehat ini sebaiknya terpenuhi, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa. Lalu, bagaimana kriteria makanan yang sehat selama Ramadhan? Berikut ini adalah kriterianya.
1. Makanan yang rendah lemak dan minyak
Mengapa disarankan mengurangi makanan yang digoreng? Makanan yang mengandung minyak berlebih seringkali mengandung lemak tidak sehat. Makanan berminyak dan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kolesterol. Selain itu, makanan tinggi lemak dan minyak membuat kelenjar minyak di kulit kita juga ikut aktif memproduksi minyak.
Kondisi inilah yang menjadi alasan untuk membatasi konsumsi gorengan dan makanan berlemak selama berpuasa di bulan Ramadhan.
2. Makanan yang rendah garam
Makanan yang tinggi garam atau natrium cenderung membuat kita lebih cepat haus dan dehidrasi. Mengapa?
Karena tubuh kita menarik air dari sel dan jaringan tubuh untuk meningkatkan volume cairan. Ginjal pun bekerja lebih keras untuk memproduksi urin. Karena itu, kita jadi cenderung lebih banyak buang air kecil. Produksi banyak urin tanpa diimbangi dengan asupan banyak air mineral akan menyebabkan seringnya haus dan terjadi dehidrasi.
Oleh karena itu, kita sebaiknya mengurangi makanan yang terlalu gurih dan asin selama berpuasa Ramadhan.
3. Makanan dan minuman yang rendah gula tambahan
Katanya, puasa itu baik untuk kesehatan. Namun, jika asupan makan tetap tinggi gula, apakah akan sama sehatnya?
Salah satu ciri makanan sehat selama puasa yaitu makanan dengan kandungan baik yang alami. Seperti yang kita ketahui, konsumsi makanan dengan gula tambahan berlebih malah membuat kulit terlihat kusam. Makanan yang manis berlebih juga cenderung bikin kita lebih cepat lelah dan mengantuk. Mengonsumsi makanan dan minuman terlalu manis dengan gula tambahan berlebih saat buka puasa dikhawatirkan dapat memicu lonjakan gula darah.
Kurma tanpa gula tambahan adalah jalan alternatif untuk kamu yang ingin makan manis dengan gula yang aman.
Pola Makan Sehat Saat Puasa Ramadhan
1. Jangan Lewatkan Waktu Sahur
Waktu sahur sangat penting untuk mengisi energi tubuh. Pada saat sahur, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein dan lemak sehat. Manfaatkan waktu sahur untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat dan air mineral yang cukup biar tubuh dan wajah tetap segar seharian!
2. Perbanyak Konsumsi Air untuk Menjaga Hidrasi Kulit
Setiap harinya, kita butuh mengonsumsi setidaknya 2 liter air mineral. Kulit dan tubuh membutuhkan asupan air. Namun, kita punya waktu yang terbatas untuk minum selama bulan Ramadhan. Bagaimana cara mengaturnya?
Jadwal yang mungkin kamu terapkan adalah :
- 2 gelas air mineral saat berbuka
- 3 gelas air mineral setelah tarawih hingga menjelang tidur
- 3 gelas air mineral saat sahur
Jika kamu hanya ingin minum sebanyak 8 gelas per hari, maka sebaiknya gunakan gelas berukuran 250 ml untuk memenuhi kebutuhan 2 liter air setiap harinya. Sesuaikan kebutuhan cairan tubuh setiap hari sesuai aktivitas, cuaca dan kondisi kesehatan tubuh kamu.
3. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Makanan yang sehat selama puasa adalah yang bisa memberikan energi seharian hingga tiba waktu berbuka puasa. Karbohidrat kompleks diantaranya adalah nasi merah, oatmeal, buah dan sayur. Karbohidrat ini cenderung menyimpan energi dalam tubuh lebih lama, sehingga membuatmu tidak mudah lapar saat berpuasa.
4. Konsumsi Buah dan Sayuran Kaya Antioksidan
Saat bulan puasa, ada baiknya untuk mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air. Misalnya, jeruk, semangka, pir, sup wortel dan sayur bayam. Nutrisi seperti vitamin C dan vitamin E berperan penting untuk melawan radikal bebas penyebab kulit kusam.
5. Pilih Sumber Protein Sehat untuk Menyimpan Energi
Butuh tenaga untuk aktivitas seharian selama puasa? Berarti, kamu butuh real food berprotein sebagai persediaan energi tubuh. Protein yang sehat bisa didapat dari putih telur, dada ayam, ikan, daging tanpa lemak, tempe dan tahu.
6. Hindari Makanan Berminyak dan Gula Tambahan Berlebih
Gorengan dan minuman manis saat berbuka puasa memang menggoda. Tapi, cobalah untuk mengganti gorengan dengan cemilan yang sedikit minyak, seperti direbus, dikukus atau dipanggang. Misalnya, dimsum, kentang rebus, telur rebus, puding, bahkan dadar gulung.
Air putih dan kurma bisa menjadi pilihan untuk kamu yang mau buka puasa praktis, namun tetap sehat. Tubuh sehat, kulit pun terlihat bercahaya!
Menjaga pola makan selama puasa memang cukup menantang. Rasa lapar saat berbuka cenderung bikin kita mengonsumsi berbagai makanan dan minuman tanpa pertimbangan.
Jadi, ayo terapkan cara-cara diatas agar puasa di bulan Ramadhan ini tetap sehat, bugar dan berenergi! Kulit juga jadi sehat, lho, selama kita menjaga pola makan yang kaya nutrisi dalam porsi yang cukup. Yuk, semangat jaga pola makan kita biar tetap glowing saat hari raya nanti!
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi kamu yang menjalankan!
Referensi
1. A Healthy Ramadan | British Nutritional Foundation. British Nutrition Foundation, www.nutrition.org.uk
2. Top tips for healthy eating during Ramadan. (n.d.). Cleveland Clinic Abu Dhabi. www.clevelandclinicabudhabi.ae
3. What & when do you eat during Ramadan? | Islamic Relief Canada. (n.d.). Islamic Relief Canada. www.islamicreliefcanada.org
Baca juga
3 Facial Treatment Spesial Selama Puasa: Hidrasi Kulit Agar Tetap Fresh!
Cara Kerja HIFU Treatment, Berapa Lama Hasil HIFU Terlihat?