MurniCare Skin Clinic, Jakarta – Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang lebih diperhatikan sebagian besar orang karena memberi kesan warna kulit tidak merata. Kondisi hiperpigmentasi ini tidak berbahaya, hanya saja berdampak pada kepercayaan diri. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa itu hiperpigmentasi dan apa penyebab terjadinya. Kita juga akan membahas tips mencegah terjadi hiperpigmentasi berlebih. 

Apa Itu Hiperpigmentasi?

Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang menggelap berupa bintik atau sebuah area kulit akibat penumpukkan pigmen. Kondisi ini tidak berbahaya, namun sebagian besar orang merasa kurang percaya diri akibat kondisi hiperpigmentasi pada tubuh atau wajah. 

Penyebab Hiperpigmentasi 

1. Paparan Sinar Matahari

Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet, yaitu UVA dan UVB. Sinar UVA mampu menembus hingga lapisan dermis. Hal ini yang menyebabkan munculnya tanda penuaan seperti muncul kerut, garis halus, dan bintik hitam. Sedangkan, sinar UVB hanya mampu menembus hingga lapisan epidermis. Sehingga inilah yang menyebabkan terjadinya sunburn dan hiperpigmentasi di permukaan kulit. 

2. Peradangan Kulit

Penyebab hiperpigmentasi kulit yang berikutnya adalah Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Dengan kata lain, ini adalah proses pigmentasi berlebih ketika penyembuhan luka. Misalnya, luka pada jerawat, bekas luka terbuka, dan luka akibat eksim. Namun jangan khawatir, ini adalah hal yang wajar terjadi.

3. Iritasi Skincare

Iritasi adalah salah satu penyebab hiperpigmentasi kulit. Penggunaan skincare eksfoliasi yang berlebih dan skincare lain dengan kandungan yang ternyata sensitif buat kulitmu juga bisa menyebabkan perubahan warna pada kulit. Kulit yang terluka, tergesek kapas terlalu kencang atau iritasi akibat bahan aktif dapat menjadi menggelap setelahnya. 

4. Pengobatan

Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ternyata tidak selalu karena sinar UV. Penyebab hiperpigmentasi yang selanjutnya juga karena obat-obatan. Misalnya, kemoterapi. Beberapa obat untuk kemoterapi dapat menyebabkan kulit menggelap bagi yang menggunakannya. 

5. Melasma

Melasma adalah bercak coklat di wajah yang timbul akibat perubahan hormon. Biasanya, melasma terjadi pada saat kehamilan dan konsumsi obat-obatan terkait kontrasepsi. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Kamu cukup menggunakan sunscreen atau sunblock saat beraktivitas selama matahari belum terbenam. Hal ini bertujuan agar sinar matahari tidak memperparah kondisi melasma. 

Cara Pencegahan Hiperpigmentasi

1. Pakai Sun Protection

Salah satu cara pencegahan hiperpigmentasi adalah dengan menggunakan sun protection. Kenapa harus pakai produk sun protection? Sederhananya, paparan sinar matahari bisa membuat kulit kita menggelap. Jika terlalu lama, maka bisa terjadi sunburn dan berujung pada hal yang sama, yaitu kulit menggelap. Kulit tanpa sun protection akan langsung terpapar sinar UV matahari. Jadi, skincare seperti sunscreen dan sunblock sangat penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. 

Produk sun protection ada baiknya digunakan kembali setiap dua jam untuk perlindungan yang maksimal. 

2. Pakai Bahan Aktif yang Ramah di Kulit

Memilih bahan aktif yang ramah di kulit sangat penting agar terhindar dari risiko iritasi yang pada akhirnya memicu pigmentasi berlebih. Seringkali, menentukan bahan aktif yang cocok bukanlah hal yang mudah. Jadi, usahakan untuk patch test di area belakang telinga saat menggunakan bahan aktif pertama kalinya. Hal ini bertujuan untuk menguji apakah skincare yang kamu gunakan cocok untuk kulitmu. 

Di MurniCare Skin Clinic, ada banyak pilihan facial wajah dan IPL wajah sebagai rutinitas perawatanmu. Jadi, bagi kamu yang mengalami hiperpigmentasi kulit di area wajah, kamu bisa mengatasinya dengan berbagai pilihan perawatan sesuai kebutuhan kulit. Konsultasikan kebutuhan kulitmu sekarang. Hubungi kami untuk membuat jadwal treatment. 

Ikuti media sosial MurniCare Skin Clinic untuk mendapatkan informasi dan promosi menarik lainnya!

Baca juga
Tips Perawatan Wajah untuk Wanita Karir, Tetap Segar dan Glowing!
Facial Anti-Aging Treatment Usia 20-an dan 30-an: Rahasia Kulit Awet Muda Sejak Dini

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *